Aktivis dan organisasi masyarakat (ormas) akan melakukan deklarasi dan membentuk posko melawan terorisme, radikalisme dan intoleransi.
Adapun ormas dan aktivis yang bergabung dalam kegiatan ini di antaranya Ketua Umum GMBI Fauzan Rahman, Ketua PPJNA 98 Anto Kusumayuda, Ketua Umum Pijar 98 Sulaiman Haikal, Ketua Umum PPG Mahmud Yunus, mantan peneliti BPIP Bob Randilawe, Hamdan Nugroho, Zaki Ihsan dan Hurai.
Menurut Ketua Umum PPJNA 98, ormas dan aktivis akan melakukan konsolidasi nasional dan membuat kebulatan tekad melawan terorisme, radikalisme, intoleransi, sumpah setia Pancasila, NKRI, Merah Putih dan Bhinneka Tunggal Ika. “Kita melakukan konsolidasi nasional pada 7 April 2021 di Hotel Bumi Kitri Pramuka. Hotels. 276, Jl. Cikutra No.276, Neglasari, Cibeunying Kaler, Bandung, Dago, Bandung, Jawa Barat,” ungkapnya.
Anto mengatakan, pada 8 April 2021, ormas dan aktivis membentuk posko gotong royong dalam melawan terorisme, radikalisme dan intoleransi. “Posko ini akan tersebar di seluruh Indonesia,” jelasnya.
Kata alumni Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) kegiatan dan pembentukan posko sebagai wujud peran serta masyarakat dalam melawan terorisme, radikalisme, intoleransi. “Polri tidak bekerja sendirian dalam melawan terorisme, radikalisme dan intoleransi. Masyarakat bisa berpartisipasi dan bersama Polri dalam mengatasi persoalan bangsa,” ungkapnya.