Hujan deras yang mengguyur wilayah Jabodetabek pada Sabtu (20/2) dini hari hingga Ahad (21/2) menyebabkan beberapa wilayah di DKI Jakarta terendam banjir. Sebagai bentuk kepedulian, tim Baznas Bazis Tanggap Bencana DKI Jakarta turut melakukan evakuasi di sejumlah titik banjir yang melanda ibu kota, pada Ahad (21/2).
Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta hingga Sabtu (20/2), curah hujan mencapai 226 milimeter per hari. Akibatnya, sebanyak 113 rukun warga (RW) tergenang dan 3.311 warga harus mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Seperti dalam siaran pers, selain melakukan evakuasi, Tim Baznas Bazis Tanggap Bencana DKI Jakarta juga memberikan bantuan logistik. Setidaknya ada sepuluh titik aksi yang dilakukan oleh tim Baznas Bazis Tanggap Bencana DKI Jakarta, yaitu:
1. Wilayah Kemang, dilakukan proses evakuasi terhadap warga.
2. Wilayah Tebet, dilakukan proses evakuasiterhadap warga.
3. Wilayah Pancoran Barat, dilakukan proses evakuasi dan pendirian dapur umum
4. Wilayah Pejaten Barat, dilakukan proses evakuasi dan pendirian dapur umum
5. Wilayah Lubang Buaya, dilakukan proses evakuasi dan pendirian dapur umum
6. Wilayah Mampang Prapatan, dilakukan proses evakuasi
7. Wilayah Pasar Minggu, dilakukan proses evakuasi
8. Wilayah Ulujami, pendirian dapur umum dan distribusi bantuan
9. Wilayah Karet Tengsin, pendirian dapur umum dan distribusi bantuan
10. Wilayah Kuningan Timur, pendirian dapur umum dan distribusi bantuan.
Hingga hari ini, Tim Baznas Bazis Tanggap Bencana DKI Jakarta masih terus melakukan upaya-upaya membantu warga terdampak banjir di sejumlah titik di DKI Jakarta.
[republika]