Aktivis ProDem Curigai Rp800 T Dikeluarkan untuk Covid-19 & 2 Juta Datanya Belum Direkap Pemerintah

Pemerintah sudah mengeluarkan Rp800 triliun untuk menangani Covid-19 namun 2 juta data penderita belum direkap.

“Rp800 T digelontorkan untuk mengatasi pandemik ini, namun hasilnya malah angka 2 juta data Covid belum masuk rekap Pemerintah,” kata aktivis Pro Demokrasi (ProDem) Nicho Silalahi di akun Twitter-nya @Nicho_Silalahi.

Nicho mencurigai pemerintah akan mengeluarkan dana lagi untuk merekap 2 juta data penderita Covid-19. “Agar angka 2 juta ini bisa masuk rekap maka dibutuhkan dana kembali,” jelasnya.

Di saat kondisi keuangan negara yang menipis bahkan kosong, kata Nicho justru ada pihak tertentu yang memanfaatkan dana Covid-19 untuk kepentingan pribadi dan kelompoknya. “Belum lagi pemerintah yang menciptakan utang dan dibuat bancakan lagi,” ungkap Nicho.

Ia meminta KPK maupun Kejaksaan Agung untuk turun langsung dalam menangani penggunaan dana Covid-19. “Ini uang dari rakyat harus benar diawasi langsung KPK dan Kejaksaan Agung. Yang terlibat korupsi dana Covid-19 harus dihukum mati,” pungkasnya.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News