Wartawan Senior: Dibekingi Hendro, Abu Janda Hina Islam

Pegiat media sosial Permadi Arya alias Abu Janda telah menghina Islam dan dibekingi Hendro.

“Ente @permadiaktivis1 menghina Islam. Kamu congkak. Kamu pikir dengan beking Hendro, kamu bebas menghina Islam?” kata wartawan senior Edy A Effendi di akun Twitter-nya @Effendi_____.

Kata Edy, permintaan maaf Abu Janda ke orang-orang NU dan Muhammadiyah, tak menggugurkan penghinaanmu ke Islam. “NU dan Muhammadiyah itu ormas Islam bukan Islam. Bedakan ormas dan agama,” ungkap Abu Janda.

Abu Janda sampaikan permohonan maafnya lewat video klarifikasi yang diunggah melalui akun Youtube Abu Janda Aktivis dan akun twitternya @permadiaktivis1 pada 30 Januari 2021.

“Saya bikin video ini buat kiai-kiai ini buat, gus-gus, buat ustadz-ustadz. Nama saya Permadi Arya alias Abu Janda, saya warga NU Kultural juga kader organisasi Bandung NU”

“Mohon maaf jika ada kesalahan, maklum jempol menulis saat debat panas, jadi keluarnya suka tidak sinkron”, ungkap Abu Janda dalam video tersebut.

Sebelumnya, cuitan Abu Janda tentang “Islam arogan” telah menuai pro kontra di masyarakat.

Tulisan tersebut dianggap telah menghina agama Islam.

Meski demikian, pria yang mengaku sebagai kader NU Kultural ini mengaku, tidak bermaksud menghina islam.

Ia berdalih, cuitannya tersebut dipotong dengan menghilangkan konteks. Sa

“Komentar saya itu diviralkan dipotong, tanpa konteks itu adalah pernyataan mandiri. Padahal itu adalah cuitan jawaban saya kepada Ust. Teuku Zulkarnain yang sedang provokasi SARA, yang mengatakan minoritas di sini arogan ke mayoritas”, ungkapnya dalam video yang berdurasi 2 menit 3 detik tersebut.