Aktivis ProDem: Jokowi Presiden Terbaik Bangsa, Utang untuk Bayar Bunga Utang

Aktivis ProDemokrasi (ProDem) Nicho Silalahi menyindir Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berutang dalam mengatasi persoalan keuangan negara.

“Jokowi memilih menteri yang hebat terutama untuk urusan ekonomi sungguh sangat mengagumkan kinerjanya sebab mampu menghasilkan utang untuk bayar bunga utang,” kata Nicho di akun Twitter-nya @Nicho_Silalahi.

Kata Nicho, kebijakan Jokowi yang membayar bunga utang dengan cara utang menunjukkan presiden terbaik di negeri ini. “Paduka yang mulia dan di Pertuan agung @jokowi adalah presiden terbaik yang pernah ada di negeri ini,” jelasnya.

Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) Sumarjati Arjoso mengatakan, penarikan utang tahun depan tidak produktif karena hanya mampu membayar bunga utang yang terus bengkak.

“Utang tahun depan hanya Rp 351 triliun untuk membayar bunga utang Rp 300 triliun. Berarti kita utang hanya untuk membayar bunga utang,” ujar Sumarjati di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (6/9/2019).

Sumarjati juga menyoroti utang luar negeri yang terus bengkak dalam beberapa waktu belakangan. Di mana, pada Agustus utang tercatat bengkak hingga mencapai Rp 5.485 triliun.

“Tentang utang, sudah Rp 5.485 triliun. Memang kalau persentase terhadap PBD belum mengkhawatirkan. Tetapi, bahwa utang kita hanya untuk membayar utang perlu kita pikirkan bersama. Apalagi pajak juga menurun,” jelasnya.

Sumarjati menambahkan, penambahan utang seharusnya bisa diawasi pemanfaatannya dengan baik. Dia meminta jangan sampai penambahan utang masuk ke kantong pada koruptor.

“Hal lain yang ingin kami sampaikan, anggaran yang begitu besar kita tahu sekarang banyak korupsi. Baik eksekutif, legislatif, dan juga BUMN. Kalau anggaran sebesar ini ada korupsi tentu target sasaran tidak tercapai,” jelasnya.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News