Aktivis ProDem: Mengkritik Rezim Jokowi, Anjing Peking Langsung Menggonggong Bela Penguasa

Anjing Peking langsung menggonggong bela penguasa ketika Rezim Joko Widodo (Jokowi) dikiritik. Para pengkritik dituding menyebarkan hoaks dan sebagainya.

“Saat kita mengkritik produk UU yang mereka hasilkan maka barisan Anjing Peking langsung menggonggong dengan mengatakan itu hoaklah, sudah baca belum dan lain-lain,” kata aktivis Pro Demokrasi (ProDem) Nicholas Frans Giskos di akun Facebook-nya.

Kata Nicholas, Omnibus Law UU Cipta banyak kesalahan setelah ditandatangi Presiden Jokowi menunjukkan tipu muslihat yang tersimpan rapi terbongkar dengan sendirinya.

“Kini kembali lagi menjadi fakta kalau bapak itu menandatangani tanpa membaca sehingga bobolah kebohongan selama ini yang mereka tutupi, masih segar dalam ingatan naskah yang dikirim itu berjumlah 812 halaman dan justru yang ditandatangani itu 1.187 halaman,” papar Nicholas.

Penambahan halaman Omnibus Law UU Cipta yang ditandatangani Presiden Jokowi, kata Nicholas patut diduga terjadi penyelundupan pasal. “Kita sebagai rakyat berhak menunjukkan mosi tidak percaya terhadap pemerintah. Kita juga berhak melakukan pembangkangan sipil berskala besar walaupun nantinya akan bermuara pencabutan mandat rakyat,” pungkasnya.

 

Simak berita dan artikel lainnya di Google News