Membongkar Ormas Gibas yang Siap Tumpahkan Darah Bubarkan KAMI & Gatot Nurmantyo

Nama Ormas Gabungan Inisiatif Barisan Anak Siliwangi (Gibas) menjadi pembicaraan banyak pihak karena menolak deklarasi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) dan mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo di Karawang.

Bahkan Panglima Gibas Karawang, Roni Karembong menyatakan, anggotanya siap menumpahkan darah untuk membubarkan KAMI dan Gatot Nurmantyo. “Kita akan bubarkan. Kita mampu meski harus bertumpah darah. Dalam waktu 30 menit harus bubar. Kalau tidak kita akan paksa bubarkan,” ungkapnya.

Berdasarkan penelusuran Suaranasional, Gibas juga pernah punya masalah di Kota Besar. Dalam video yang pernah viral anggota Gibas Kota Bekasi meminta dilibatkan dalam pengelolaan dalam sektor pajak.

Ketua Gibas Kota Bekas Deni M Ali meminta maaf secara terbuka atas beredarnya video tersebut. “Kami mohon maaf, saya atas nama keluarga Gibas Kota Bekasi meminta maaf,” ungkap Deni, Senin (4/11/2019).

Gibas juga pernah bentrok dengan Badan Potensi Pembinaan Keluarga Besar (BPPKB) Banten di Kampung Cinangsi RT 03/10 Desa Mandalasari Kec Cikancung Kab. Bandung, Jawa Barat, Jumat (3/1/2020).

Terkuak faktor penyebab bentrokan di Bandung hanya karena pembagian hasil yang enggak seimbang.

Pembagian hasil dari proyek pembangunan Tower di Kampung Peundeuy Desa Hegarmanah yang belum tersalurkan dari pihak Ormas Gibas.

Selain itu, kondisi diperparah dengan salah paham antar ketua ormas Gibas Asep Beton yang beralamat di Kampung Biru RT 01/03 Desa Mandalasari Kec.Cikancung dengan ketua Ormas BPPKB Agan yang beralamat di Kampung Pasir Bogor.