Imam Masjid bernama Asghan (47) di Pinrang, Sulawesi Selatan dianiya saat memimpin Shalat Zuhur. Adapun pelakunya bernama Firli (30) seorang ibu rumah tangga.
Dikutip dari detik.com, Kanit Reskrim Polsek Duampanua, Ipda Suharman Tahir membenarkan telah terjadi peniayaan terhadap Asghan.
Suherman menyebut peristiwa penganiayaan itu terjadi pada Selasa (22/9) siang. Suharman menjelaskan korban dianiaya oleh terlapor saat memimpin Salat Dzuhur di Masjid Nurul Huda.
“Dimana pada rakaat pertama korban sujud, tiba-tiba terlapor datang dari belakang memukul korban dengan menggunakan balok dan mengenai punggung korban sehingga korban terjatuh. Setelah itu pelaku memukul lagi ke arah kepala, namun sempat ditangkis oleh korban yang mengakibatkan jari manis pada tangan kanan korban retak,” sambungnya.
Menurut Suherman, permasalahan ini tengah dimediasi oleh kepala desa setempat. Korban, kata dia, telah dipanggil untuk dimintai keterangan.
“Sementara dimediasi oleh kepala desa, hari ini baru kita panggil korban untuk dimintai keterangan,” pungkasnya.