Pernyataan Sikap Politik Sholahudin Terhadap Pendukungnya

Lamongan-Saat KPUD Lamongan telah menetapkan calon bupati dan wakil bupati yang bertarung dalam Pilkada Lamongan, H. Sholahuddin ambil sikap bijak dalam menentukan arah politik pasca ketidakikutsertaannya dalam Pilkada pada Rabu, (23/9/2020).

Pria yang akrab dipanggil Kaji Sholah tersebut menyatakan dengan tegas bahwa ia tetap akan datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) dan memilih calon sesuai nuraninya pada 9 Desember 2020 nanti.

“Saya dan keluarga akan tetap menggunakan hak konstitusi saya untuk menyalurkan hak suara, karena ini bagian dari cara kami untuk ikut andil dalam upaya mensukseskan hajat 5 tahunan ini,” ujar Kaji Sholah saat berada di kebun pisang miliknya.

Ia juga menyebutkan sedang fokus dalam mengelola ratusan hektar lahan di Lamongan untuk ditanami pisang sebagai rangkaian dari persiapan pabrik pengolahan pisang demi Jihad Ekonomi yang ia lakukan.

Saat ditanya mengenai arah dukungan Sembodo, Kaji Sholah menyatakan dengan tegas bahwa dirinya secara pribadi netral dan tidak akan terlibat untuk saling dukung mendukung terhadap salah satu calon. Sekaligus memberikan kebebasan kepada para pendukung, relawan, dan simpatisannya untuk berlabuh sesuai dengan hati nuraninya masing-masing.

Keputusan bijak ini ia ambil berdasarkan serap aspirasi dari para Masyayikh, relawan, dan simpatisannya. Ia juga berharap kepada semua untuk saling menjaga perasaan masing-masing dan tidak saling menciderai.

“Semuanya ingin satu gerbong di bawah Panji Sembodo dan tetap ikut mewarnai percaturan dalam pembangunan di Lamongan, urusan pilihan, para pendukung akan saya bebaskan, pilih calon sesuai dengan hati nurani dan tidak golput,” pesannya.

Membebaskan pendukung untuk menentukan pilihan sesuai hati nurani tersebut, sudah ia pikirkan secara mendalam dan sesuai dengan arahan para kiai dan masyayikh yang selama ini berada satu barisan dengannya.

“Kalau ada pendukung saya baik secara personal atau komunitas yang sudah berlabuh dan mendukung salah satu calon sebelum tanggal 23 September 2020, lalu mengklaim mendapatkan dukungan dan restu dari saya atau tim Sembodo, saya katakan dengan tegas itu tidak benar,” tegasnya.

Kaji Sholah tidak pernah memberikan restu dan intruksi untuk mendukung salah satu calon dalam pilkada Lamongan. “Kalau pendukung yang pamit mendukung calon ada, tapi saya tidak pernah mengarahkan untuk bergabung ke salah satu calon, semuanya saya bebaskan. Semua ini saya lakukan dalam rangka ikhtiar menjaga silaturahim dan kebersamaan yanh sudah terjalin kuat. Banyak jalan untuk tetap bisa berbuat baik dan memberi kemanfaatan kepada sesama, salah satunya dengan Jihad Ekonomi” pungkasnya.(rinto caem)