Ini Dia Alasan Rezim Jokowi Selalu Dituduh Komunis

Rezim Joko Widood (Jokowi) selalu dituduh komunis karena munculnya RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP) dan diganti dengan RUU BPIP.

“RUU HIP yang memuat Ekasila dan Trisila ditolak umat Islam karena RUU HIP dianggap berbau komunis,” kata pemerhati politik dan kebangsaan M Rizal Fadillah dalam artikel berjudul “Mengapa Rezim Dituduh Membuka Pintu Komunisme”.

Kata Rizal, RUU HIP yang ditolak diganti pemerintah Jokowi dengan RUU BPIP yang platformnya berspirit RUU HIP. “RUU BPIP masih mendapat sorotan karena ada tuduhan pintu komunisme tetap dibuka,” paparnya.

Tuduhan Rezim Jokowi selalu dituduh komunis, menurut Rizal adanya kader PDIP yang membela PKI, serangan massif terhadap Soeharto, kriminalisasi aktivis antiPKI, hubungan erat dengan Partai Komunis Cina (PKC). “Ditambah lagi pernyataan keprihatinan para purnawirawan TNI menjadi sinyal akan keberadaan gerakan Neo PKI dan Komunisme. Sementara Pemerintah terlihat abai dalam memberi “warning” pada rakyat,” ungkapnya.

Kata Rizal, agar Rezim Jokowi tidak dituduh komunis, mantan Wali Kota Solo itu harus berpidato secara resmi peringatan akan bahaya neo PKI dan komunisme. “Kedua, cabut segera RUU HIP dan RUU BPIP serta bubarkan BPIP,” jelasnya.

Rizal mengatakan, ketiga, Presiden Jokowi harus memulihkan hubungan dengan umat Islam. “Keempat, kembali kepada politik luar negeri bebas aktif. Pembangunan poros Jakarta-Beijing harus dihentikan. TKA Cina dipulangkan ke negaranya,” jelasnya.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News