FORBAS: Ubah Pancasila dengan Ekasila, Radikalisme & Makar Terhadap NKRI

Kelompok yang mau mengubah Pancasila dengan Ekasila itu radikalisme dan makar terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Demikian dikatakan Ketua Umum Forum Banten Bersatu (FORBAS) Rina Triningsih dalam pernyataan kepada suaranasional, Kamis (3/9/2020). “Ajaran khilafah itu bukan makar dan tidak pernah ada larangan dalam undang-undang,” ungkapnya.

Kata Rina, narasi ancaman khilafah itu disuarakan kelompok yang tidak suka terhadap ajaran Islam. “Khilafah itu ada dalam ajaran Islam. Dan umat Islam Indonesia sudah menyatakan Pancasila sebagai ideologi bangsa Indonesia,” papar alumni Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY).

Rina juga mengkritik penggunaan istilah radikalisme yang hanya menyasar kelompok Islam. “Saat ini radikalisme hanya ditujukan kepada umat Islam. Padahal agama lain maupun kelompok lain juga mempunyai potensi radikalisme,” jelasnya.

Menurut Rina, umat Islam sangat mempunyai kontribusi terhadap bangsa Indonesia. “Namun anehnya umat Islam difitnah dan baru-baru ini ada politisi yang menuding Sumatera Barat bukan provinsi Pancasila karena ada partai tertentu yang kalah. Ini pemikiran yang sempit. Doktrin Pancasila hanya digunakan untuk mendukung penguasa,” papar Rina.