Ada dugaan komunis bermain dalam kasus penyerangan Polsek Ciracas, Jakarta Timur.
“Saya menduga komunis membenturkan TNI dengan Polri dalam kasus Ciracas,” kata praktisi hukum Elvan Gomes SH dalam pernyataan kepada suaranasional, Kamis (3/9/2020).
Menurut Elvan, komunis berupaya melemahkan kekuatan pertahanan dan keamanan negara. “TNI dan Polri itu penyangga kedaulatan bangsa dan negara,” ungkap Elvan.
Elvan mengatakan, dugaan keterlibatan komunis tidak bisa dilepaskan adanya TKA Cina di Indonesia. “Kita juga mencurigai TKA Cina itu karena berasal dari negara komunis,” jelas Elvan.
Menurut Elvan, berdasarkan laporan Kementerian Pertahanan AS yang dirilis 1 September 2020 menyebutkan, Cina akan membangun pangkalan militer di Indonesia. “Pemerintah Indonesia harus mewaspadai rencana Cina tersebut,” papar Elvan.
Selain itu, ia mengusulkan penyatuan TNI dengan Polri dalam mengatasi persoalan bentrok dua institusi negara itu. “Pemisahan justru memunculkan kecemburuan sosial. TNI dan Polri harus disatukan karena kedua institusi negara itu berbeda dengan negara lain. Negara lain militer dan polri dipisahkan, di Indonesia tidak bisa dipisahkan,” ungkapnya.