Aktivis Perempuan Ini Sebut Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko Norak

Politikus PDIP Budiman Sudjatmiko norak dengan membandingkan dua perempuan Sri Mumpuni dan Awkarin untuk merendahkan Awkarin.

Ngga usah menggunakan sesama perempuan utk merendahkan perempuan lain. Norak!” kata aktivis perempuan Iim Fahima Jachja di akun Twitter-nya @iimfahima.

Iim berkomentar seperti itu menanggapi kicauan Budiman Sudjatmiko di akun Twitter-nya @budimandjatmiko: “2 contoh kebaikan oleh 2 perempuan: 1. Awkarin & 2. Tri Mumpuni.. Yg pertama basisnya sensasi, yg ke 2 esensi. Kebaikan harus sensasional tp yg lebih penting juga esensial. Tak cukup salah 1. Budaya kita lebih suka yg pertama, meski tubuh kita butuh yg ke 2..”

Menurut Iim Fahima kehebatan Awkarin menggunakan influencenya untuk mengajak orang berbuat baik. “Kehebatan bu Sri Mumpuni: Bukan pejabat tp melakukan hal yg harusnya tanggung jawab negara,” kata Iim Fahima.

Budiman pun membalas kicauan Iim Fahima: “Kamu adalah Best Entrepreneur Asia..tp itu rupanya belum cukup utk memahami kalimat sederhana…??. Tp ini makin meyakinkanku bhw tanggapan esensial atas sensasi akan menimbulkan reaksi balik emosional dr the Best Entrepreneur sekalipun ?”

Iim pun membalas Budiman: “Kamu itu politikus, laki-laki, dan dekat dengan kekuasaan. Ngga malu ya menggunakan super powermu buat merendahkan inisiatif @awkarin dengan menggunakan nama bu Sri Mumpuni? Mentalitas old boys banget ?”