Saat ini beredar surat resmi dari PCNU Surakarta yang menolak acara parade Tauhid. Kegiatan untuk menyambut tahun baru 1 Muharram dianggap memunculkan provokasi karena menghadirkan Ustadz Felix Siauw.
“Kami menghimbau dan menginstruksikan untuk warga NU, pengurus NU, lembaga NU dan Banom NU pada semua tingkatan agar tidak mendukung dan mengikuti kegiatan tersebut,” tulis PCNU Kota Surakarta.
Surat PCNU Kota Surakarta itu ditandatangani Rais Syuriah KH Shofwan Fauzi, Katib KH Bagiyo, Ketua Tanfidziyah HM Mashuri SE, M.Si dan Sekretaris Abuntad Faruk M.HI.
Dalam surat tersebut disebutkan penyelenggara parade Tauhid Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS) tidak mewakili ormas di Surakarta.
“Mencantumkan para ulama NU di pamflet yang disebarkan, padahal DSKS tidak pernah berkoordinasi dengan NU khususnya PCNU Surakarta dalam kegiatan parade Tauhid,” tulisnya.
Menurut PCNU Surakarta, parade Tauhid mengundang penceramah kontroversial yang berpotensi memprovokasi umat/AntiPancasila Felix Siauw.
Selain itu PCNU Surakarta mewaspadai ajakan membawa bendera Tauhid dalam kegiatan tersebut. “Bendera Tauhid simbol dari organisasi yang dilarang oleh pemerintah,” tulis PCNU Surakarta.
