Pendukung Jokowi, Fadjroel Rachman tidak memberikan komentar ketika diajak mendukung keluarga mantan Wali Kota Solo menjadi kepala daerah.
“Bung @fadjroeL dulu anda menentang nepotisme orba, sekarang kita dukung abis yuk? Bukankah mereka orang baik baik?” kata salah satu alumni ITB, Adam di akun Twitter-nya @DonAdam08.
Adam menyindir dengan memberikan dukungan menantu Jokowi Bobby Nasution menjadi Wali Kota Medan.
“Nah, gw bilang apa? Mantap! Dukung poll. Menantu Jokowi Minta Restu Keluarga Maju Pilkada Medan,” ungkapnya.
Sebelumnya, Bobby Nasution mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang menyuarakan dirinya menjadi wali kota Medan.
“Dari keluarga belum ada ngomongin itu. Belum ada.Ya, kalau diminta masyarakat pasti kami ucapkan terima kasih,” ujar Bobby.
Dikatakan Bobby, jika ada keinginan dan permintaan masyarakat untuk mencalonkan diri sebagai calon Wali Kota Medan, ia terlebih dahulu akan meminta restu ke pihak keluarga.
“Pasti, kami bicara sama keluarga dulu. Kami pasti diskusi dulu sama keluarga,” ujarnya singkat.
Selain itu, survei Laboratorium Kebijakan Publik Universitas Slamet Riyadi (Unisri) Surakarta dilakukan di 96 titik lokasi dengan delapan responden di masing-masing titik. Survei menguji tiga kategori, yaitu popularitas, akseptabilitas, dan elektabilitas.
Dari kategori popularitas, nama Gibran muncul dengan angka tertinggi, yakni 90 persen yang mengenal namanya.
Disusul dengan Wakil Wali Kota Surakarta Achmad Purnomo. Sementara, nama Kaesang muncul di urutan ketiga dengan persentase popularitas 86 persen.
Meski menang dari sisi popularitas, Gibran dan Kaesang masih tertinggal dari sisi akseptabilitas dan elektabilitas.
