Dugaan pencemaran limbah industri dari PT. Inkatama di Desa Pelang Kecamatan Kembangbahu Kabupaten Lamongan mencemari area pertanian warga sekitar sangat di keluhakan oleh warga sekitar.
“Sudah 2 kali ini warga saya mengeluh akan aktifitas PT.Inkatama, kerugian warga saya ketika embung untuk penampungan air dari perusahaan tsb menjebol tanggul dan meluber ke area pertanian warga saat akan masa panen, dan secara tidak langsung menimbulkan kerugian pada para petani,” ujar Nuriyanto Kades Dumpiagung.
“Terkait keluhan warga saya ini, kami sudah beberapa kali berusaha membuka komunikasi dengan pihak pabrik, tapi seakan belum menemui jawaban pasti. Andai kata dampak pencemaran aktifitas pabrik tersebut berlangsung terus menerus, sekalian saja area terdampak di bebaskan untuk perluasan wilayah kerja produksi pabrik tsb di atas,” kata Sarim (52) menambahkan kepada Awak media
“Kalau toh masih belum ada kejelasan bagaimana bentuk tanggung jawab dari pabrik yang mengelolah kayu entah berupa perbaikan tanggul atau pembebasan lahan terdampak, maka kami beserta masyarakat desa mengancam akan mengadakan aksi damai di depan pabrik tersebut, untuk jadi perhatian semua stekholder terkait”
Sampai berita ini ditulis, klarifikasi atas keluhan warga kepada pihak PT. Inkatama pun masih bungkam pada media. Meski ada panggilan nada masuk telepon tidak di angkat dan via Whattapps pun hanya di baca.(RINTO/AKAR)