Masih ingat nama Bambang Tri Mulyono? Ya … dia adalah penulis buku “Jokowi Undercover”.
Pada 1 Juli 2019 dia telah dibebaskan dari penjara Slawi, Jateng yang telah mengurungnya selama 2,5 tahun.
Begitu bebas, tak lama kemudian mulai tgl 9 Juli 2019 hingga detik-detik ini, Bambang Tri langsung memposting tulisan-tulisanya di Facebook (FB) yang merupakan media satu-satunya penyuara buah fikiran-fikiran dan tulisan-tulisannya.
Dia tidak mau memakai medsos lain seperti twitter, Instagram maupun media-media elektronik lainnya selain Facebook.
Karena akun pribadi Bambang Tri telah diblokir oleh FB 2,5 tahun yag lalu, kini dia memakai akun FB milik istrinya yang bernama Desi Bambang Tri.
Dengan akun FB inilah mulai tgl 9 Juli 2019 hingga hari ini, Bambang Tri membombardir postingan-postingan tulisan-tulisanya ke FB yang lebih garang dan tetap menantang, terutama menantang Jokowi untuk tes DNA beserta ibunya yang diakui Jokowi bernama Sudjiatmi.
Penemuan baru Bambang Tri selama di penjara Slawi, nama asli Sudjiatmi yang umurnya 10 tahun lebih tua dari Jokowi, yang diaku Jokowi sebagai ibu kandungnya tersebut ternyata bernama asli Jinem.
Dan ternyata menurut Bambang Tri, Sudjiatmi atau nama aslinya Jinem ini adalah ibu tiri Jokowi, bukan ibu kandung.
Bambang Tri juga telah menantang dan meminta agar dia dapat tampil di acara ILC Karni Ilyas utk membedah buku yang ditulisnya, Jokowi Undercover guna mengungkap kebenaran akan jati diri Jokowi dan keluarganya, khusunya ibunya, apakah benar Sudjiatmi itu ibu kandung Jokowi atau bukan.
Selain itu Bambang Tri kini terus menantag pula Jokowi agar mau melakukan testl DNA guna mencocokkan dengan DNA Sudjiatmi untuk mengetahui apakah Sudjiatmi/Jinem benar-benar ibunya atau bukan.
Suatu tantangan yang bernada nekat dan penuh keberanian. Terlepas apakah dia memang benar-benar meyakini akan kebenaran yang dia yakini selama ini atau bisa-bisa dia memang bisa disebut orang gila, karena begitu keluar dari penjara tidak lama kemudian tetap menyerang kembali Jokowi melalui FB.
Bisa jadi pembebasan Bambang Tri di awal bulan Juli 2019 ini, setelah usai pilpres yang dimenangkan Jokowi-MA oleh KPU, diharapkan bisa melemahkan, meredam dan menginsyafkan Bambang Tri agar tidak vokal lagi ke Jokowi.
Namun sepertinya keliru dan meleset, Bambang Tri malah semakin garang dan keras dgn terus membombardir Jokowi melalui postingan-postingan di FB yang tetap keras dan menantang Jokowi utk mau dilakukan pembuktian siapa ibu kandung Jokowi sebenarnya.
