Selama puasa di bulan Ramadan, umat Muslim di seluruh dunia bukan hanya diharuskan mengendalikan keinginan untuk makan dan minum. Mereka juga harus mengendalikan hawa nafsu, termasuk juga mengendalikan keinginan untuk berhubungan intim dengan pasangan.
Meski demikian bukan berarti selama Ramadan pasangan yang telah menikah tidak boleh berhubungan seks. Ada beberapa waktu tertentu yang bisa dipilih oleh pasangan untuk melakukan hubungan intim selama Ramadan. Seperti dilansir dari laman Legit, berikut waktu terbaik untuk berhubungan seks selama Ramadan.
1. Setelah berbuka puasa
Berbuka puasa atau juga dikenal dengan Iftaar adalah waktu di mana umat Muslim diperbolehkan untuk mengonsumsi makanan dan minuman untuk menyelesaikan puasanya selama sehari, khususnya saat matahari terbenam. Seringkali, buah digunakan untuk berbuka puasa oleh umat Islam. Pada waktu ini, mereka pasangan yang sudah menikah pun, diperbolehkan untuk melakukan hubungan seks.
2. Setelah salat tarawih
Salat tarawih adalah ibadah yang dilakukan setelah salat Isya. Ketika seorang pria kembali ke rumah dari Masjid setelah salat tarawih, tidak ada masalah jika pria meminta pasangannya yang sudah dinikahi secara sah untuk berhubungan seks.
3. Waktu tidur normal
Waktu tidur normal dikenal sebagai waktu paling sering bagi pasangan untuk berhubungan seks. Di bulan Ramadan, bercinta juga diperbolehkan, sebelum tidur.
4. Sebelum Qiyaamul -Layl
Qiyaamul-Layl adalah ibadah yang oleh umat Islam disebut juga Tahajud. Ibadah ini dilakukan di sepertiga malam atau sekitar pukul 00.00 hingga pukul 04.00. Hubungan intim juga diperbolehkan sebelum melakukan ibadah tahajud ini.
5. Setelah Qiyaamul -Layl
Seperti yang disebutkan sebelumnya, mereka juga bisa melakukan hubungan seksual sebelum waktu subuh datang. Saat subuh tiba, hal itu tidak lagi diperbolehkan termasuk makan dan minum.[viva]