Radikalisme muncul di Madura dengan adanya penghadangan terhadap calon wakil presiden KH Ma’ruf Amin.
Demikian dikatakan Koordinator Gardu Banteng Marhaen (GBM) Sulaksono Wibowo kepada suaranasional, Sabtu (5/4/2019).
Menurut Sulaksono, rakyat Madura telah diprovokasi kelompok Wahabi untuk menghadang KH Ma’ruf Amin. “Peristiwa di Madura merupakan bagian dari penghancuran NU,” ungkapnya.
Kata Sulaksono, aparat kepolisian harus mengusut tuntas dalang penghadangan KH Ma’ruf Amin di Madura.
“Polisi pasti punya itikad baik untuk membongkar dalang penghadangan KH Ma’ruf Amin di Madura,” papar Sulaksono.