Pernyataan Ketua Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) untuk Jokowi-Ma’ruf, Eka Sastra bahwa sulit menyampaikan pemerintah Jokowi menunjukkan rakyat sudah mengetahui kebohongan penguasa sekarang ini.
“Semua diklaim keberhasilan Jokowi padahal ada beberapa hasil pembangunan sebelumnya. Ini yang menyebabkan tidak suka kebohongan Jokowi,” kata pengamat politik Muslim Arbi kepada suaranasional, Rabu (27/2).
Menurut Muslim, kalangan perkotaan terdidik tidak suka dengan kepemimpinan Jokowi yang suka berbohong. “Justru kebohongan selalu diungkapkan Jokowi seperti masalah data impor,” jelas Muslim.
Kata Muslim, Jokowi terlalu berlebihan dalam pencitraan dan membuat masyarakat makin muak. “Pencitraan bagi-bagi sertifikat padahal pekerjaan itu bisa dilakukan kepala desa atau bupati bahkan ketua RT,” pungkasnya.
Ketua Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) untuk Jokowi-Ma’ruf, Eka Sastra, menyampaikan bahwa Jokowi telah bekerja dengan baik selama memimpin pemerintahan. Hal itu terlihat dari perekonomian yang membaik dan banyak proyek-proyek infrastruktur telah berhasil dibangun.
“Namun saat ini upaya tersulit adalah menyampaikan keberhasilan nyata kinerja Pak Jokowi dan menangkal hoax yang menghalangi kebenaran yang ada. Kita semua sebagai millennial harus lebih meliterasi hal-hal yang sesuai data dan fakta,” ujar Eka melalui keterangan persnya, Selasa (26/2).
Dia mencontohkan harga bahan makanan di pasar yang relatif stabil bahkan ada juga yang turun. Contohnya, harga cabai yang semula berkisar di harga Rp60.000, dan sekarang hanya Rp30.000 saja.