Presiden Joko Widodo (Jokowi) membiarkan Tenaga Kerja Asing (TKA) asal China masuk secara massif bisa menyebabkan hancurnya negara Indonesia.
“Selalu membiarkan tenaga kerja China masuk terus ke Indonesia, maka akan hancur negara ini,” kata mantan Menteri Dalam Negeri Syarwan Hamid, Selasa (15/1/2019).
Kata Syarwan, Presiden berpotensi menjadi pengkhianat bangsa Indonesia dengan membiarkan masuknya TKA China. “Anda berpotensi sebagai pengkhianat bangsa ini. Saya katakan pada usia saya yang sudah tua ini tidak untuk mencari jabatan. Saya tidak akan biarkan itu terjadi,” ungkapnya.
Syarwan menegaskan kedaulatan bangsa ini tengah terancam. Buktinya, ada banyak negara kini di tengah ambang kehancuran akibat membiarkan pekerja asal negeri masuk ke negerinya.
Sebab menurut Syarwan, masuknya TKA itu merupakan bagian dari proxi war yang tengah dilancarkan Tiongkok.
Hal itu, sambung Syarwan, sebagaimana terjadi di Tibet, Nepal, Zambia, dan lain sebagainya. Yang mana di negara-negara itu, China mengirimkan “pasukannya” dengan dalih melindungi industri mereka.
“China (Tiongkok) membangun proxi war. Membangun tahapan awal. Mereka mudah sekali membuat keributan di negeri ini, mereka dengan mudah dengan masuk ke Indonesia, dengan alasan melindungi aset mereka,” pungkas Syarwan.
