Aktivis Malari 74: Peringatan 45 Tahun Malari Momentum Melakukan Gerakan Perubahan

Peringatan 45 tahun peristiwa Malapetaka Limabelas Januari (Malari 74) menjadi momentum gerakan melakukan perubahan.

“Peringatan 45 Malari merupakan momentum gerakan melakukan perubahan,” kata aktivis Malari 74 Salim Hutadjulu kepada suaranasional, Selasa (15/1/2019).

Kata tahanan politik era Soeharto ini, spirit Malari 74 masih sesuai dengan konteks sekarang untuk melakukan konsolidasi gerakan rakyat.

“Kami selalu sebarkan spirit Malari 74 kepada anak-anak muda dan mahasiswa tentang perlawanan melawan kezaliman,” ungkap Salim.

Salim mengatakan, peringatan Malari 74 bukan hanya acara seremonial untuk mengenak kisah heroik anak-anak muda dan mahasiswa pada tahun 1974. “Setiap tahun kami memperingati Malari 74 dan kami sebarkan ide-ide dalam melawan kezaliman dan ketidakadilan,” jelas Salim.

Selain itu, ia berharap kalangan mahasiswa era milineal harus banyak belajar dari peristiwa Malari 74. “Jangan sampai mahasiswa hanya berkutat pada bangku kuliah saja tetapi harus menjadi agent of change atau agen perubahan yang peka terhadap kondisi sosial masyarakat,” pungkas Salim.