Tahanan Lapas II B Kabupaten Lamongan bernama Agus Imam Hadi Ridwan (36) mencoba bunuh diri dengan engan menyayatkan lempengan pelat besi sepanjang 5 cm yang sudah digosok tajam pada lehernya.
Kelakuan korban yang mencoba mengakhiri hidupnya itu diketahui teman sekamarnya di C 9.
Saksi berteriak ketika melihat Agus menyayatkan pelat tadi ke leher.
Teriakan itu didengar petugas blok dan spontan bergerak menuju kamar C9, tempat korban.
Ternyata benar, ada insiden yang mengerikan, korban yang mencoba bunuh diri hingga mengucurkan darah di lehernya akibat sayatan.
Kepala Keamanan Lapas Lamongan Andri Setiawan menuju lokasi dan meminta perawat jaga di Lapas untuk memberikan pertolongan pertama pada korban.
Korban langsung di rujuk ke RSUD dr Soegiri dan dirawat beberapa jam dan pulang pada sore hari sekitar pukul 17.30 WIB
Diinfus dan dijahit lehernya yang luka,” kata Andri.
Saat ini Agus belum dikembalikan ke C9, namun dititipkan di blok E, yakni lokasi tempat ibadah atau masjid.
Harapannya di blok E ini, Agus mendapatkan bimbingan rohani dari teman-temannya.
“Nanti kalau sudah stabil kejiwaannya akan dikembalikan lagi ke C9,” katanya.
Ditanya penyebab Agus nekat hendak mengakhiri hidupnya karena keluarganya sudah tidak memperdulikan dirinya.
“Keluarga saya nggak sayang lagi sama saya,” kata Agus seperti ditirukan Andri.