Tak Tepati Janji Angkat Guru Honorer, Pengamat Politik: Suara Jokowi Tergerus

Suara Joko Widodo (Jokowi) bisa tergerus di Pilpres 2019 karena tidak menempati janjinya mengangkat guru honorer menjadi PNS

“Blunder ketika jokowi meremehkan guru honorer karena melihat jumlahnya saja,” kata pengamat politik Ziyad Falahi kepada suaranasional, Ahad (4/11).

Kata Ziyad, Jokowi yang tidak menempati janjinya itu berakibat pada pemilih bukan hanya dari guru honorer saja.

“Terlebih kubu prabowo telah menjanjikan taraf hidup yang lebih baik bagi guru honorer,” jelasnya.

Kata Ziyad, hampir bisa diprediksi, pendidikan dan kesehatan adalah salah satu tema dalam debat Pilpres beberapa bulan mendatang.

“Tampaknya tim jokowi perlu mengusulkan KPU untuk tidak mengangkat tema populis tersebut. Yang lebih menarik ditunggu, apakah Jokowi akan membawa kartu tol saat debat mendatang?” pungkasnya.