Politikus PDIP Minta video Pramuka ‘Ganti Presiden’ Diusut

Ilustrasi Ketua Kwarnas Budi Waseso dan Anggota Pramuka yang Ucapkan 2019 Ganti Presiden (IST)

Kwartir Nasional (Kwarnas) harus menyelidiki video pramuka yang mengucapkan yel-yel Ganti Presiden 2019.

“Saya berharap dari Ka Kwarnas yang baru pak Buwas (Budi Waseso-red) itu bisa melakukan normalisasi, rehabilitasi anak-anak yang sudah dipolitisasi,” kata Sekretaris Badan Pendidikan dan Pelatihan DPP PDI Perjuangan, Eva Kusuma Sundari, Rabu (17/10).

Eva menilai munculnya anggota Pramuka yang mengucapkan 2019 Ganti Presiden tidak bisa dilepaskan tim kreator dari ketua sebelumnya.

“Walaupun Ketua Kwarnas yang lama sudah pergi tetapi tim kreator rekrutmen itu justru kuncinya di situ,” paparnya.

Supaya tak terulang kembali hal yang sama, Eva meminta Ketua Kwarnas melakukan penyisiran dan pengawasan kepada pengurus lapisan ke dua ke bawah.

“Pak Adhyaksa itu hanya sebagai simbol saja. Jadi mungkin Ketua Kwarnas pembersihannya pada lapis kedua ini. Karena mereka sangat pro kepada kanan dan menggunakan Adhyaksa ini untuk kemudian melakukan pembelokan dari Kwarnas ini,” jelasnya.

“Jadi saya harap bisa melakukan bukan hanya pucuknya tetapi juga lehernya ke bawah yang sebetulnya otak dari politisasi dan pembelokan dari Kwarnas ini,” sambung Eva.

Sebelumnya, terdapat video berdurasi 1 menit yang viral di media sosial beberapa hari terakhir. Dalam video tersebut, tampak anak-anak usia sekolah yang mengenakan seragam pramuka menyerukan yel-yel “Ganti Presiden 2019” yang menjadi viral.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News