Presiden Joko Widodo (Jokowi) difitnah kelompok oposisi dengan tudingan PKI akibat menggunakan slogan kerja, kerja dan Kerja. Oposisi memfitnah dengan menyebarkan tulisan di koran milik PKI Pesindo tulisan Soenarja berjudul ‘Bekerdja, Bekerdja, Bekerdja’
Demikian dikatakan Koordinator Gardu Banteng Marhaen Sulaksono Wibowo dalam pernyataan kepada suaranasional, Senin (1/10). “Presiden Jokowi pernah difitnah revolusi mental sama dengan PKI,” papar Sulaksono.
Menurut Sulaksono, slogan kerja, kerja dan kerja itu umum dan tidak ada hubungannya dengan PKI. “Slogan itu menunjukkan Pak Jokowi bekerja untuk rakyat, siang dan malam memikirkan bangsa dan negara,” ungkap Sulaksono.
Kata Sulaksono, slogan itu telah terbukti pembangunan infrastruktur sangat baik di era Presiden Jokowi. “Dunia mengakui kinerja Pak Jokowi. Hanya oposisi yang selalu mencibir dan mencari kesalahan Presiden Jokowi,” jelas Sulaksono.
Ia mengatakan, kelompok oposisi selalu memfitnah Presiden Jokowi dengan isu PKI. “Padahal isu PKI tidak pernah terbukti. Fitnah PKI kepada Jokowi hanya orang-orang yang otaknya kerdil dan tidak berpendidikan,” pungkasnya.