Acara Dangdut & Joged, Mendelegitimasi KH Ma’ruf Amin

Acara dangdut di Tugu Proklamasi yang dihadiri Jokowi-KH Ma’ruf Amin telah mendelegitimasi sosok ulama yang dihormati kalangan nahdliyin itu.

“Setidaknya telah mendelegitimasi posisi Kiai Ma’ruf Amin,” kata pengamat politik Ma’mun Murod Al Barbasy di akun Facebook-nya.

Ma’mun brrharap PKB yang bersikeras mengajukan Kiai Ma’ruf sebagai cawapres harus mengawal dan mengontrol jadwal dan acara kampanye.

“Kalau ada acara yang murahan seperti konser dangdut semestinya harus ditiadakan. Berpolitik jangan berangkat dari “pokoknya”, pokoknya dapat kekuasan, tak peduli menggadaikan nilai dengab harga yang begitu murah,” paparnya.

Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sebelum menuju Kantor KPU untuk pengambilan nomor urut, pasangan Jokowi-KH Ma’ruf berada Tugu Proklmasi, Jakarta Pusat, Jumat (21/9).

Pihak pendukung Jokowi-KH Ma’ruf sudah menyiapkan hiburan di antaranya penyanyi dangdut dengan balutan pakaian yang sangat seksi.

Saat berada di depan, KH Ma’ruf dihibur penyanyi dangdut dengan joged mautnya. Bahkan Ketua Umum Partai Hanura Osman Sapta Odang (OSO) sempat berjoged dengan penyanyi dangdut tersebut.

Dari pengamatan, KH Ma’ruf hanya bertepuk tangan mendengarkan lagu dangdut dan mimik wajahnya dingin.

Sedangkan Jokowi terlihat sangat gembira dengan sedikit menggoyangkan anggota badan termasuk tangan ke atas saat lagu dangdut dinyanyikan sang penyanyi.