Saat ini sebagian internal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sudah mengikhlaskan M Romahurmuziy (Romi) jadi tersangka dan masuk penjara dalam kasus suap terkait usulan dana perimbangan daerah di dalam Rancangan APBN Perubahan tahun anggaran 2018.
“Mayoritas internal PPP ikhlas Romi jadi tersangka,” kata politikus senior PPP yang tidak mau disebutkan namanya kepada suaranasional, Ahad (25/8).
Politisi senior PPP yang dekat Hamzah Haz ini mengatakan, Romi mendapat setoran dari kasus suap usulan dana perimbangan daerah di dalam Rancangan APBN Perubahan tahun anggaran 2018.
“Saya akui Romi pandai cari duit untuk PPP dan dirinya dan dia sekarang lagi terperosok,” jelasnya.
Sumber itu mengatakan, Romi sedang berupaya menyelamatkan agar tidak jadi tersangka. “Romi minta doa dan bantuan ke Mbah Maimoen Zubair. Saat ini Romi menunggu status tersangka,” ungkapnya.
Romi setelah diperiksa KPK mengatakan tidak mengetahui asal atau sumber uang yang disita KPK dari kediaman Puji Suhartono.
Uang senilai Rp 1,4 miliar tersebut disita dari rumah Wakil Bendahara Umum PPP, itu terkait perkara dugaan suap usulan dana perimbangan keuangan daerah pada RAPBN-P 2018.
Menurut Romi, keterlibatan Puji Suhartono dalam kasus suap tersebut tidak ada kaitannya dengan PPP, apalagi dengan dirinya.
“Ya, saya ditanya soal penyitaan uang di salah satu rumah fungsionaris PPP tersebut, namun saya memang tidak tahu, karena yang bersangkutan menjalankan bisnis-bisnis di luar urusan partai,” kata Romi.