Kementerian Agama (kemenag) sudah menjalankan aspirasi umat Islam dengan tidak merekomendasikan Ustadz Abdul Somad sebagai penceramah agama Islam.
“Ustadz Abdul Somad tidak masuk rekomendasi Kemenag sebagai penceramah agama membuktikan Kemenag mendengar aspirasi umat Islam,” kata Koordinator Gardu Banteng Marhaen Sulaksono Wibowo kepada suaranasional, Sabtu (19/5).
Menurut Sulaksono, Ustadz Abdul Somad dalam ceramahnya mengajarkan radikalisme seperti bom bunuh diri. “Kalau Kemenag sudah tidak merekomendasikan, harusnya tidak perlu diundang ceramah,” ungkap Sulaksono.
Kata Sulaksono, rekomendasi Kemenag untuk penceramah agama sangat baik untuk kebaikan umat Islam. “Selanjutnya perlu sertifikasi penceramah agama Islam maupun ulama agar tidak menebarkan ideologi radikal,” papar Sulaksono.
Ia mengatakan, Kemenag juga harus bekerjasama dengan aparat kepolisian untuk mencegah penceramah agama yang tidak masuk rekomendasi. “Kalau ada penceramah agama, biar langsung ditangkap polisi, dan diganti dengan penceramah agama yang moderat dan menyebarkan Rahmatan Lil ‘Alamin,” pungkasnya.
