Pendukung Joko Widodo (Jokowi) bagian dari zionis karena tidak mengecam berkibarnya bendera Israel di Papua.
“Sama sekali pendukung Jokowi tidak mengecam bendera Israel di Papua. Nampaknya relawan JOkowi ini bagian dari zionis Israel,” kata aktivis politik Rahman Simatupang kepada suaranasional, Kamis (17/5).
Kata Rahman, berkibarnya bendera Israel di Papua sangat menginjak-injak kedaulatan bangsa Indonesia. “Israel itu negara penjajah dan anehnya relawan Jokowi diam saja,” papar Rahman.
Menurut Rahman, biasanya pendukung Jokowi mengatakan, tidak perlu takut terhadap bendera termasuk Israel. “Namun faktanya pendukung JOkowi meminta polisi menurunkan bendera Hizbut Tahrir yang bertuliskan Laa Ilaha Illa Allah. Ini pendapat yang tidak konsisten,” ungkapnya.
Selain itu, ia mengatakan, pihak aparat kepolisian harus tegas melarang berkibarnya bendera Israeld di manapun. “Kalau bendera Israel berkibar artinya memberikan pengakuan. Padahal secara konstitusi bangsa Indonesia tidak mengakui negara penjajah Israel,” pungkasnya.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Mustifa Kamal menyatakan konvoi massa dalam video itu terjadi pada Senin (14/5). Polisi tidak mendapatkan pemberitahuan mengenai aksi konvoi tersebut.
Polda Papua, lanjut Ahmad, kini tengah mempelajari lebih lanjut video tersebut.
“Kami masih melakukan kajian dengan kegiatan keagamaan yang membawa bendera Israel itu,” tutur Ahmad.
Video tersebut mendapatkan tanggapan beragam. Sebagaimana diketahui, banyak pihak di Indonesia melontarkan kecaman terhadap Amerika Serikat yang memindahkan kedutaannya ke Yerusalem. Pemindahan itu dianggap bentuk dukungan politik AS kepada Israel atas pendudukan tanah Palestina.
