Relawan Jokowi maupun xuzzer Istana maupun pendukung penguasa saat ini membuat narasi bahwa lawan politik Jokowi sebagai pendukung kelompok teror.
“Kalau saya perhatikan, relawan Jokowi maupun buzzer penguasa dan membuat narasi lawan politik Jokowi pendukung teror. Tujuannya membuat takut rakyat dan oposisi kalah di Pemilu 2019,” kata pengamat politik Muhammad Huda kepada suaranasional, Rabu (16/5).
Kata Huda, narasi ini akan disebarkan melalui medsos maupun group-group whatsapp. “Tujuannya masyarakat takut dengan Gerakan Ganti Presiden 2019. Efek dari bom Surabaya masyarakat tak bicarakan Film 212,” papar Huda.
Huda mengatakan, kelompok oposisi pun mencoba membantah tudingan dari pendukung penguasa. “Akun-akun di medsos maupun media non mainstream membantah tudingan tersebut. Kebisingan di medsos dan internet akan terus sampai 2019,” jelas Huda.