Nahdlatul Ulama (NU) menuding penceramah di kantor Telkomsel dari ustadz yang berfaham radikal dan membahayakan NKRI.
“Yth: Presiden @jokowi
Masjid2 BUMN beginilah keadaannya,” tulis akun resmi Twitter NU @nahdlatululama.
Akun Twitter milik NU sudah bertanda centrang biru yang berarti dapat dipertanggungjawabkan setiap kicauannya.
NU secara resmi melalui akun Twitter-nya berkomentar seperti itu menyikapi pernyataan dari dosen Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia) Jakarta Fariz Alniezar @farizalniezar.
“Corak dan warna para penceramahnya banyak yang pro khilafiah dan anti-NKRI. Ini bagaimana BUMN sekelas @Telkomsel kok malah memilih penceramah yang seperti ini. Ini pakai uang rakyat. Apa makna deradikalisasi dan kontra radikalisme kalau begini?” tulis Fariz.