Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo), Internews dan Google News Initiative berkolaborasi untuk menyelenggarakan Trusted Media Summit 2018 di Gran Melia Hotel, Jakarta. Dalam kesempatan ini, selain pelatihan juga dimanfaatkan untuk peluncuran CekFakta.com yang ditandai dengan penandatanganan MoU 22 media dengan Mafindo.
Laman CekFakta.com sendiri merupakan sebuah layanan pengecekan fakta yang dibangun Masyarakat Antifitnah Indonesia (Mafindo). Melalui CekFakta.com ini merupakan komitmen untuk menghadirkan informasi atau berita yang terpercaya kepada masyarakat dalam rangka melawan hoax.
“CekFakta ini upaya gotong royong kita melawan penyebaran hoax. Kita tidak lagi berperang melawan hoax sendiri-sendiri, ini adalah waktu kita kolaborasi, gotong royong bersama,” kata Ketua Mafindo Septiaji Eko Nugroho, dalam sambutannya di acara tersebut, Sabtu siang.
Dengan platform CekFakta.com ini, diharapkan klarifikasi atas hoax bisa dilakukan lebih cepat, lebih sinergis, dan dapat disebarkan lebih luas melalui jejaring media yang berkolaborasi, dan media sosial.
Nantinya media yang telah menandatangani MoU tersebut dapat membantu melakukan pengecekan apabila ada berita yang diduga sebagai hoax. Media tersebut akan diberi akses khusus ke platform CekFakta.com untuk membantu mengecek berita yang diduga hoax.
Ketua Umum AJI, Abdul Manan berharap kolaborasi ini akan mendorong jurnalis dan media untuk ikut ambil bagian dalam memerangi misinformation, fake news (hoax), dan sejenisnya.
“Verifikasi adalah salah satu standar dasar dari pekerjaan jurnalis. Jadi, ini adalah bagian dari implementasi praktik good journalism,” ujar Abdul.
Sementara itu, Pimpinan Redaksi VIVA, Maryadi mengatakan saat ini gempuran hoax di Tanah Air sangat gencar. Maka dari itu Platform CekFakta.com dapat menjadi sarana memerangi hoax.
“Memerangi hoax adalah menjadi tugas utama media untuk mengembalikan marwah jurnalisme di tengah gempuran derasnya media sosial. Bersama cekfakta.com, hoax bisa dilawan secara masif karena media bisa menggunakan akses ke sumber langsung untukmemberikan informasi yang akurat dan benar,” ujarnya.
[viva]