Joko Widodo (Jokowi) dan anak buahnya pecundang jika tidak datang atas tantangan Rizal Ramli untuk berdebat mengenai utang luar negeri.
“Kalau Jokowi dan anak buahnya pecundang jika tidak memenuhi tantangan debat terbuka Rizal Ramli mengenai utang luar negeri,” kata aktivis politik Rahman Simatupang kepada suaranasional, Sabtu (28/4).
Kata Rahman, debat terbuka itu untuk memberikan pengetahuan kepada publik kebenaran sebenarnya.
“Selama ini publik hanya mengetahui dari pendukungnya Jokowi melalui medsos bahwa utang luar negeri era Jokowi tak besar, tetapi tidak jelas argumentasinya. Dengan debat terbuka publik akan tercerahkan,” ungkapnya.
Menurut Rahman, setelah debat utang luar negeri, masyarakat bisa menilai objektif kondisi keuangan negara di era Jokowi.
Mantan Menteri Keuangan (Menkeu), Rizal Ramli (RR) siap untuk beradu argumen dengan Menkeu Sri Mulyani Indrawati soal utang Indonesia yang mencapai ribuan triliun rupiah. Hal ini merespons pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Jokowi sebelumnya membuka pintu kepada para politikus untuk berdebat soal utang dengan Sri Mulyani. Pernyataan Jokowi tersebut langsung ditanggapi Rizal Ramli melalui akun Twitter-nya @RamliRizal.
Kepala Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan, Nufransa Wira Sakti mengaku pihaknya belum menerima undangan debat soal utang dari Rizal Ramli.