Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy (Romi) mengeluarkan jurus jilat dan mabuk dalam menghadapi Pemilu dan Pilpres 2019.
“Berbagai pernyataan Romi menyindir partai oposisi termasuk mengklaim Prabowo mau jadi cawapres Jokowi merupakan jurus jilat dan mabuk,” kata pengamat politik Achsin Ibnu Maksum kepada suaranasional, Senin (23/4).
Menurut Achsin, jurus yang dikeluarkan Romi menjadi pembicaraan di berbagai media termasuk media sosial (medsos).
“Pro dan kontro hal biasa dalam politik. Dan Romi berhasil mengeluarkan jurus jilat dan mabuk. Setidak-tidaknya Jokowi memberikan perhatian setelah Romi mengeluarkan jurus jilat,” papar Achsin.
Achsin mengatakan, Romi berhasil berbagai kalangan khususnya pengguna media sosial mengenal PPP. “Selanjutnya politikus PPP lainnya misalnya Arwani Thomafi memberikan secara bijak berbagai pernyataan Romi itu,” pungkas Achsin.