KH Ma’ruf Amin yang juga Ketua Syuriah PBNU harus mundur dari Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI).
“Kalau masih punya malu dan marwah sebagai ulama Ma’ruf Amin, Ichwan Syam, Amidhan ini harus mundur dari MUI, kalau masih punya malu ya,” kata politikus Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Guntur Romli di akun Twittter-nya @GunRomli.
Guntur meminta KH Ma’ruf Amin dan sejumlah pengurus MUI mundur karena kasus investasi bodong PT Golden Traders Indonesia Syariah (GTIS).
KH Ma’ruf Amin dan sejumlah pengurus MUI menjabat sebagai Pengawas Syariah PT GTIS.
Guntur menilai pengakuan KH Ma’ruf lucu atas kasus PT GTIS. “Ma’ruf Amin: saya ditunjuk Dewan Syariah (DSN) jadi pengawas GTIS. Ya diri sendiri. Jadi nunjuk diri sendiri. Lucu kiai nih,” ungkap Guntur.
Ketua Umum MUI KH Ma’ruf Amin mengakui jika dirinya sebagai pengawas syariah di perusahaan PT Golden Traders Indonesia Syariah (GTIS). Menyusul perusahaan yang diduga bodong lantaran tidak sesuai perjanjian kepada nasabah soal pembagian hasil dan kabar kaburnya Taufiq Michael Ong, pemilik sekaligus presiden direktur perusahaan itu.
“Oh, itu saya sebagai Pengawas Syariah. Tugasnya mengawasi pelaksanaannya agar sesuai syariah,” kata Ma’ruf disela acara Tasyakur dan peluncuran Buku Biografi dan pemikiran 70 KH Ma’ruf Amin: Dalam Pengabdian Tiada Henti Terhadap Agama, Bangsa dan Negara, di Gedung Mandiri Syariah, Jakarta, Senin (11/3/2013).