Saat ini Presiden Joko Widodo (Jokowi) difitnah dalam menangani gizi buruk di Asmat Papua.
“Yang fitnah Presiden Jokowi dalam menangani gizi buruk di Asmat dosa besar,” kata Koordinator Pemuda Aswaja Nur Khalim dalam pernyataan melalui email kepafa suaranasional, Senin (6/2).
Menurut Nur Khalim, pemerintah Jokowi langsung bertindak cepat dalam menangani gizi buruk di Asmat. “Politisi oposisi menggoreng kejadian di Asmat menyudutkan Presiden Jokowi,” jelasnya.
Kata Nur Khalim, dalam ajaran Islam dilarang memfitnah ataupun menyebarkan berita bohong. “Ini Presiden Jokowi sebagai ulil amri yang wajib kita hormati. Kalaupun salah kita nasihati dengan baik,” papar Nur Khalim.
Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa pemerintah tidak berdiam diri terhadap kejadian luar biasa campak dan gizi buruk yang terjadi di Kabupaten Asmat, Provinsi Papua, dalam beberapa bulan terakhir.
Saat menyampaikan keterangan pers tersebut, Presiden didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani dan Menteri Kesehatan Nila Moeloek.