Mau Dikirim ke Asmat, Jokowi Sakit Hati ke BEM UI

Jokowi (IST)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sakit hati saat diberi Kartu Kuning dengan rencana mengirimkan aktivis BEM UI ke Asmat.

“Diberi Kartu Kuning dan Jokowi menjawab akan mengirim ke Asmat, menandakan Jokowi benar-benar sakit hati,” kata aktivis Rahman Simatupang kepada suaranasional, Senin (5/2).

Menurut Rahman, Jokowi itu orang Jawa dan main perasaan ketika dipermalukan di hadapan umum terutama di hadapan sivitas akademika UI.

“Walaupun Jokowi mengaku tidak sakit hati, tetapi jawaban mau mengirim ke Asmat menandakan Jokowi marah dan sakit hati. Politik Jawa ya seperti yang diperlihatkan Jokowi,” papar Rahman.

Kata Rahman, mengirim aktivis BEM UI ke Asmat justru tidak menyelesaikan masalah. “Tugas aktivis mahasiswa itu mengkritik dan eksekusi ada di tangan pemerintah,” pungkas Rahman.

Presiden Joko Widodo ingin agar pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) ikut melihat dan menyaksikan kondisi yang ada di Kabupaten Asmat, Papua.

“Mungkin nanti ya, mungkin nanti saya akan kirim semua ketua dan anggota di BEM untuk ke Asmat, dari UI ya,” kata Presiden Joko Widodo setelah menghadiri Haul Majemuk Masyayikh di Pondok Pesantren Salafiyah Safi`iyah Sukorejo, Situbondo, Jawa Timur, Sabtu (3/2/2018), seperti dikutip Antara.

Baca juga:  Gubernur Arinal dan Jajaran Forkopimda Sambut Kedatangan Presiden Jokowi di Bandara Raden Inten II