PDIP dan Nasdem akan berhadapan dengan massa seperti 212 jika akan menggunakan interpelasi bahkan menjatuhkan Anies-Sandi.
“Fraksi PDIP dan Fraksi Nasdem DPRD DKI dan lain-lain sebaiknya berpikir ulang untuk menghajar Anies-Sandi melalui Interpelasi ataupun juga karena tuan-tuan akan berhadapan dgn jutaan massa seperti aksi 212,” kata sosiolog Musni Umar di akun Twitter-nya @musniumar.
Musni mengatakan, Fraksi PDIP Cs tidak perlu membangkitkan kemarahan rakyat dengan rencana interpelasi terhadap Anies-Sandi.
“Jangan pancing rakyat utk marah. Sebaiknya kita bekerjasama bangun Jakarta,” kata Musni.
Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta berencana mengajukan hak interpelasi kepada Gubernur Anies Baswedan. Interpelasi diajukan karena beberapa kebijakan Anies yang dianggap menabrak UU.
“Bolak balik saya sudah sampaikan dengan banyaknya UU yang dilanggar oleh Pak Anies dan Pak Sandi, Fraksi PDIP sedang mengkaji ke arah interpelasi. Arah kita akan ke sana,” kata Ketua Fraksi PDIP Gembong Warsono, di Gedung DPRD DKI, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Rabu (24/1/2018).
Fraksi NasDem DKI juga menyatakan hak interpelasi terhadap Anies-Sandi.
“Saya nyatakan yang namanya interplasi adalah hal yang biasa dan tentu dapat dilanjutkan sampai ke tingkat angket. Menyatakan pendapat nanti apakah Anies-Sandi masih layak sebagai Gubernur atau tidak,” kata Ketua Fraksi NasDem DPRD DKI, Bestari Barus.