Setoran Dana ke Paspampres, Lingkaran Istana tak Bersih

Paspampres (IST)

Pengakuan mantan Direktur Jenderal Perhubungan Laut (Dirjen Hubla) Antonius Tonny Budiono mengaku memberikan dana untuk Paspamres ketika menghadirkan Presiden Jokowi menandakan lingkaran Istana tidak bersih.

Demikian dikatakan pengamat politik Muslim Arbi kepada suaranasional, Selasa (19/12). “Padahal Paspampres sudah ada anggaran saat Presiden melakukan kunjungan maupun meresmikan proyek,” ungkapnya.

Kata Muslim, publik mengetahui menantu Hendropriyo pernah menduduki sebagai Komandan Paspampres era Presiden Jokowi. “Semua perlu diusut, kasus ini harus dibongkar seluas-luasnya,” papar Muslim.

Menurut Muslim, ada kemungkinan, Paspampres menerima setoran bukan hanya dari mantan Dirjen Hubla Antonius Tonny Budiono. “Semua lembaga termasuk Paspamres ada oknum yang memanfaatkan untuk mengeruk keuntungan pribadi. Tapi untuk kasus setoran Paspampres ini sudah jadi rahasia umum,” jelas Muslim.

Muslim mengatakan, ada kemungkinan, ada kewajaran untuk memberikan setoran kepada Paspampres sebagai ucapan terima kasih yang telah membantu dalam mendatangkan Presiden Jokowi.

“Kemungkinan selama ini orang-orang menerima saja atau takut ketika melaporkan karena harus berurusan dengan Paspampres yang dekat kalangan Istana,” pungkas Muslim.