Ade Armando telah memalukan Universitas Indonesia (UI) tempat ia menjadi dosen karena telah menyebarkan fitnah terhadap Ustadz Abdul Somad.
“Sekelas dosen UI Ade Armando menyebarkan fitnah dan hoax, ini memalukan UI,” kata aktivis Malari 1974 yang juga alumni Fisip UI, Salim Hutadjulu kepada suaranasional, Kamis (14/12).
Kata Salim, pernyataan Ade Armando selama ini tidak menunjukkan sosok seorang intelektual tetapi lebih dari penjilat. “Sebagai senior saya malu melihat sepak terjang Ade Armando,” ungkap Salim.
Menurut Salim, Ade Armando bersikap seperti itu tidak lebih untuk mengais rezeqi dari penguasa. “Harusnya intelektual itu bersikap kritis bukan sebagai penjilat,” kritik Salim.
Kata Salim, para mahasiswa Ade Armando akan melihat sosok pengajar komunikasi UI sangat rendah. “Para mahasiswa sudah tidak menganggap apapun omongan Ade Armando saat mengajar,” pungkas Salim.
Ade Armando meminta maaf secara terbuka kepada Ustadz Abdul Somad. Pasalnya, ia telah menuduh dai asal Riau alumni Universitas Al Azhar Mesir dan Darul Hadits Maroko itu sebagai pengurus HTI.
Permintaan maaf itu ia tuliskan secara terbuka di akun Facebook pribadinya.
“Ustad Abdul Somad ternyata bukan Pengurus HTI Riau. Saya sudah dapat bantahannya. HTI sendiri membantah bahwa Abdul Somad adalah pengurus HTI. Jadi saya cabut post FB saya bahwa Abdul Somad pengurus HTI ya. Maaaaaaaf ya, pak Abdul Somad,” tulis Ade Armando, Rabu (13/12)