Rakyat Diminta Makan Keong Sawah, Menunjukkan Sikap Rezim yang Lambat Penegakan Hukum

Presiden Jokowi dan Mentan Andi Amran Sulaiman (IST)

Rezim Joko Widodo (Jokowi) melalui Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meminta rakyat makan keong sawah sebagai ganti daging sapi menunjukkan nilai filosofi penguasa saat ini lambat dalam penanganan hukum seperi berjalannya keong sawah.

Demikian dikatakan aktivis politik Rahman Simatupang kepada suaranasional, Senin (11/12). “Rakyat suruh makan keong, penguasa lambat seperti keong sawah dalam penegakan hukum seperti kasus Novel Baswedan,” kata Rahman.

Kata Rahman, penegakan hukum kasus Iwan Bopeng, situs seword pun tidak jelas. “Maka filosi makan keong sawah tidak salah,” sindir Rahman.

Rahman mengatakan, penegakan hukum bisa berjalan jika ada bargaining politik lebih dulu. “Penegak hukum tidak independen lagi,” papar Rahman.

Ia mengatakan, keong sawah menjadi sindiran bagi penguasa saat ini dalam penegakan hukum. “Adik ipar Jokowi yang terkena kasus suap tidak jelas juga,” pungkasnya.