Ada Aktivis NU yang Ikut Tolak Ceramah Ustadz Abdul Somad di Bali

Demo menolak ceramah Ustadz Abdul Somad di Bali (IST)

Ada aktivis Nahdlatul Ulama (NU) yang juga pemimpin Pondok Pesantren Soko Tunggal Abdurrahman Wahid 3 Bali, Pariyadi atau Gus Yadi yang menolak kehadiran Ustadz Abdul Somad berceramah di Pulau Dewata.

Gus Yadi mengatakan Ustadz Abdul Somad ditolak masuk Bali karena selalu menyebut kafir kepada yang tidak seiman.

Selain itu, kata Gus Yadi, Ustadz Somad juga terus-menerus bicara soal khilafah dan mengomentari simbol-simbol agama lain.

Gus Yadi mengatakan sebelumnya, perwakilan ormas Bali sudah meminta agar Ustadz Somad disumpah di bawah Alquran untuk setia pada Pancasila, NKRI, mencium bendera Merah Putih dan tidak menyebut kata-kata kafir dalam ceramahnya.

“Kami dapat informasi dari panitia ternyata dia tidak mau mencium bendera Merah Putih karena dinilai haram. Itu kan statemen khilafah, kelompok yang ingin mendirikan negara Islam,” ungkapnya.

Kata Gus Yadi, negara Indonesia didirikan para ulama dan tidak mengingkan republik ini berdasarkan Islam.

“Nabi Muhammad tidak ingin negara Islam. Para ulama sudah mendirikan Republik ini, tidak ingin negara Islam. Ini Republik Indonesia. Jadi kita minta Somad dipulangkan hari ini juga. Itu konsekwensi mereka ingkar janji,” pungkas Gus Yadi.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News