Kritik Keras KH Said Aqil Siradj, Gus Nur tak Takut Kualat

Gus Nur (IST)

Mubaligh Gus Nur mengatakan, tidak takut kualat ketika mengkritik keras Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj.

“Demi Allah saya tidak takut kualat, jangan pernah nakut-nakuti saya dengan kata-kata kualat,” kata Gus Nur di akun Facebook-nya.

Gus Nur mengungkapkan seperti itu dengan menampilkan karya buku santri Pesantren Sidogiri, Pasuruan, Jawa Timur berjudul “Sidogiri Menolak Pemikiran KH Said Aqil Siroj”.

Ia mengatakan, menghormati hukum adat tetapi tidak sedikitpun takut dengan hukum adat seperti perdukunan. “Saya hanya takut kepada hukum Allah,” ungkap Gus Nur.

Gus Nur meminta warga nahdhliyin untuk membaca buku karya santri Pesantren Sidogiri itu.

“Bacalah buku ini, buku ditulis oleh santri-santri Sidogiri yang Insya Allah, jiwa raganya, darahnya, ideologinya, ilmunya, masih suci murni, belum terkontaminasi oleh debu politik dan uang-uang syubhat,” tegas Gus Nur.

Gus Nur mengkritik cara berfikir yang hanya mengikuti perintah kiai walaupun salah.

“Pengkultusan, salah bener ikut pak kiai, bodoh, cara berfikirnya hanyut seperti ikan mati di sungai suka aura perdukunan, hobi aura mistis, alqur’an dinista, Nabi dinista, bahkan Allah dinista, agama dinista, diam seribu bahasa,” papar Gus Nur.