Pembacokan Saksi Ahli IT GNPF-MUI Diduga Terkait Membongkar Chat Palsu Kasus Habib Rizieq

Pembacokan Hermansyah (IST)
Pembacokan Hermansyah (IST)

Pembacokan terhadap saksi ahli IT GNPF MUI Hermansyah diduga kuat terkait pembongkaran pemalsuan dan rekayasa kasus chat mesum Habib Rizieq.

Demikian dikatakan pengamat politik Muslim Arbi kepada suaranasional, Senin (10/9). “Pembacokan ini sangat politis terutama menyangkut chat palsu Habib Rizieq,” ungkap Muslim.

Kata Muslim, munculnya Hermansyah di acara televisi swasta yang mengatakan, chat palsu Habib Rizieq bisa menyudutkan aparat kepolisian.

“Pembacokan ini sebagai peringatan kepada orang-orang yang ingin membongkar rekayasa kasus Habib Rizieq. Sebelumnya sudah ada blog yang membongkar tetapi tak lama blognya dihapus,” jelas Muslim.

Muslim mengatakan, kepolisian terlihat mengarahkan kasus ini hanya tindakan kriminal murni. “Fakta kriminal murni, tetapi di balik fakta kriminal murni ini yang juga harus dibongkar,” ungkap Muslim.

Selain itu, ia mengatakan pembacokan saksi ahli IT GNPF MUI untuk rekayasa kasus Habib Rizieq sebagai kasus besar yang harus mendapat perhatian publik.

“Rakyat harus mengawal kasus pembacokan, jangan sampai hilang begitu saja seperti kasus Iwan Bopeng, maupun penyiraman air keras ke Novel Baswedan terkesan lambat dalam mengungkap pelaku dan dalangnya,” pungkas Muslim.

Seperti diberitakan sebelumnya, Dosen Teknologi Informasi ITB, Hermansyah, menjadi korban pembacokan oleh sejumlah orang tak dikenal, Ahad (9/7) pagi. Ia dibacok saat melintas di ruas jalan Tol Jagorawi.

“Kejadiannya di KM 6 tol. Di daerah Cipayung, Jakarta Timur,” ujar Kepala Polres Jakarta Timur Komisaris Besar Andry Wibowo

Baca juga:  Ratna Sarumpaet: Saksi Ahli IT GNPF MUI Dibacok, Kayak Jaman PKI Saja