Jokowi Belum Kecam Serangan Teroris ke Warga Muslim London, Ada Apa?

Presiden Joko Widodo atau Jokowi (IST)

Presiden Joko Widodo (Jokowi) belum memberikan pernyataan sikap serangan teroris terhadap muslim London setelah melaksanakan Shalat Tarawih di luar Masjid Finsbury Park, London, Inggris, Ahad (18/6) malam waktu setempat.

“Harusnya Presiden Jokowi langsung mengecam serangan teroris ke warga Muslim di luar Masjid Finsbury Park, London, Inggris, Minggu (18/6). Sampai sekarang belum mengecam,” kata pengamat politik Achsin Ibnu Maksum kepada suaranasional, Rabu (21/6).

Menurut Achsin, publik bisa menilai buruk ke Presiden Jokowi yang belum mengecam serangan teror ke warga Muslim di London.

“Ketika korbannya non muslim, Jokowi langsung bereaksi. Semua sepakat mengecam dan memerangi terorisme tetapi harus adil dan proporsional serta tidak berat sebelah,” ungkap Achsin.

Achsin mengatakan, jika Presiden Jokowi cepat mengecam serangan terhadap Muslim di London, umat Islam Indonesia makin mendukung mantan Wali Kota Solo itu.

“Padahal jika kecaman itu cepat diutarakan Jokowi, bisa meredakan ketegangan umat Islam dengan Jokowi,” pungkas Achsin.

Lebih dari sepuluh orang menjadi korban penabrakan oleh van putih di luar Masjid Finsbury Park, London, Inggris, Minggu (18/6/2017) malam waktu setempat. Dilaporkan, mobil menabrakan diri ke kerumunan jamaah masjid yang baru saja selesai melaksakan shalat Tarawih.

Satu orang dilaporkan telah diamankan oleh seorang jamaah masjid, namun diyakini dua tersangka lain berhasil melarikan diri.

“Kami menyebutnya serangan teroris. Sama seperti Manchester, Wesminster dan London Bridge,” ujar Imam Masjid Finsbury Park, Mohammed Kozbar kepada SUN, seperti dilansir daily Mail, Senin (19/6/2017). “Siapapun pelakunya, yang ia lakukan sudah menyakiti orang lain dan ini adalah serangan teroris,” sambungnya.