Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) saat membacakan pledoi dalam sidang penistaan agama menolak dirinya disebut kafir.
“Pembenci saya menyebut saya kafir dan bahkan ada Pelapor yang menghina iman kepercayaan saya pada Tuhan Yesus. Padahal jelas saya bukan kafir,” kata Ahok, Selasa(25/4)
Ahok menegaskan dirinya bukan kafir karena taat kepada Tuhan dan agama yang diakui oleh negara. Dan iman kepercayaan Ahok didasarkan pada firman Tuhan yang hidup.
“Itu sebabnya, pada bulan April ini, semua orang Indonesia, suka tidak suka, baru saja merayakan libur nasional pada hari kematian Tuhan Yesus (Jumat Agung) dan hari kebangkitan Yesus (Paskah) dan perayaan kenaikan Isa Almasih yaitu Tuhan Yesus ke Surga pada tanggal 25 Mei mendatang,” jelasnya.
Ahok mengatakan, orang-orang yang memfitnah dan menjatuhkan dirinya termasuk orang-orang jahat.
“Orang mereka-reka yang jahat, Tuhan pasti mengubahnya menjadi kebaikan. Ingat saja pepatah Tiongkok, ‘Sebelum bunyi empat paku di atas peti mati kamu, kamu tidak bisa nilai orang lain itu baik atau buruk.” Nanti kamu baru tahu apa yang saya kerjakan,” pungkasnya.
Yang memberi gelar lebih kafir!