Kiriman Banyak Karangan Bunga, Skenario Naikkan Popularitas Ahok

Karangan bunga untuk Ahok (IST)
Karangan bunga untuk Ahok (IST)

Kiriman bunga untuk Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Balai Kota hanya skenario tim sukses untuk menaikkan popularitas mantan Bupati Belitung Timur itu.

“Karangan bunga hanya untuk Ahok di Balai Kota hanya skenario untuk menaikkan popularitas saja,” kata pengamat politik Muslim Arbi kepada suaranasional, Rabu (26/4).

Kata Muslim, skenario mengirimkan karangan bunga dalam bentuk banyak mudah terbaca polanya. “Setelah itu muncul berita di media mainstream dan ditindaklanjuti oleh para buzzer di medsos,” jelas Muslim.

Muslim mengatakan, para cukong tidak mau rugi yang telah menggelontorkan dana untuk dukungan ke Ahok. “Makanya sengaja diwacanakan Ahok menjabat Ketua KPK dan Mendagri. Itu bagian strategi tim kemenangan Ahok,” papar Muslim.

Selain itu, ia mengatakan, setelah tidak menjabat gubernur DKI Jakarta, Ahok akan dimajukan sebagai calon Wakil Presiden mendampingi Jokowi di Pilpres 2019. “Saat ini, TemanAhok maupun para loyalis Ahok sudah mempersiapkan Ahok untuk mendampingi Jokowi di Pilpres 2019,” pungkas Muslim.

Selasa (25/4/2017), Balai Kota DKI di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, terlihat banyak karangan bunga untuk Ahok.

Karangan bunga tersebut berjejer rapi disepanjang halaman depan air mancur di Kantor tempat sehari-hari Ahok berkantor.

Karangan-karangan bunga itu tepatnya berada di samping air mancur, di pinggir lapangan hingga jalan-jalan di area Balai Kota DKI.