Staf Khusus Era Presiden SBY: Menteri di Istana Sebut Jokowi tak Rela Ahok Kalah

Andi Arief - Foto: LensaIndonesia
Andi Arief – Foto: LensaIndonesia

Ada cerita seorang menteri bahwa Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak rela Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kalah di Pilkada DKI 2017.

“Cerita seorang menteri yang berkantor di Istana, Jokowi tidak rela Ahok kalah, “potong leher saya” kalau Ahok kalah,” kata menteri itu,” kata mantan Staf Khusus Era Presiden SBY, Andi Arief di akun Twitter-nya @andiariefaa

Twitter Andi Arief (IST)
Twitter Andi Arief (IST)

Kata Andi Arief, Jokowi cemas kekuasaannya hilang jika anak ingusan menang. “Kasus Sylvi Menurut saya akan mentah, Saya khawatir AHY dihabisi dengan cara lain,” tulis Andi.

Andi mengatakan, sejarah akan mencatat, meski belum tentu berhasil, tetapi Jokowi sudah memperalat polisi menjegal AHY.

“Kalau mau mengalahkan AHY-Sylvi, baiknya Jokowi cuti jadi Presiden dan kampanye untuk Ahok. Itu juga belum tentu menolong,” pungkas Andi.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News