Salah satu Pengemudi Grab mengemukakan cara licik perusahaan ojek online itu dengan membuat promo bagi penumpang sehingga merugikan para pengemudi.
Sebuah akun Facebook Dee Jack membagi pengalaman buruknya sebagai pengemudi Grab di komunitas driver dan Customer Grabbike.
Dee Jack mengatakan, kita harus bersatu tolak orderan promo dan grabpay. Tolak jangan mau terima orderan.
“Biar orang kantor mikir, transferan tidak jelas, ditambah promo yang tidak habis-habis. Mending ada duitnya untuk bayar driver. Ini nyolong uang driver untuk bayar promo. Gojek dan Uber tenang tidak ada promo,” ungkapnya.
Kata Dee Jack Grab itu mengambil uang dari driver lama buat bayar driver baru. Karena driver lama ada yang ditrans/ada yg kurang/ada tidak ditransfer, saya sisa transferan dari bulan 9 hampir Rp 300 ribu tidak ditransfer. Saya sudah telpon custumer service 6x, ke kantor Grab kasih rekening koran tetap tidak ditransfer,” jelas Dee Jack.
Menurut Dee Jack, transferan akan semakin tidak jelas untuk driver lama yang sudah 3-4 bulan ke atas. “Untuk driver baru dikasih enak-enak dulu, tranferan cepat, top up masuk. Kalau tidak percaya lihat 3-4 bulan masuk Grab. Uang Anda tidak jelas transfernya,” pungkasnya.